Rabu, 19 Februari 2014

Harapan yang indah

kita terlahir ke dunia ini tidak sendirian, saat kita meneriakan tangisan pertama kita di dunia, kita sesungguhnya tidak sendiri, kita datang kedunia bersama harapan. beribu harapan yang datang bersama kita, dan harapan itu datang dari semua orang yang ada di sekeliling kita. Ibu, Ayah, Kakek, Nenek dan yang lainnya. mereka menyelipkan harapannya untuk kita, dan kita tumbuh bersama harapan-harapan itu, meski orang yang memberi harapan itu sudah tak ada.
kita tidak boleh meremehkan harapan, tanpa harapan kita takkan mempunyai tujuan. harapanlah yang menuntun kita, memandu kita ke tempat yang kita inginkan. beruntunglah kalian yang masih memilikki harapan, karena sudah banyak manusia di dunia ini meremehkan harapan dan membuangnya. berharaplah yang baik dan indah, lalu kejarlah harapan itu sekuat tenaga, maka bukan saja kamu akan meraih mimpi, tapi juga membuat mimpi itu menjadi nyata. berharaplah, dan kejarlah. maka kamu akan hidup di dalam dunia mimpi yang semua apa yang kau mau bisa menjadi nyata.

Sabtu, 01 Februari 2014

Bayangan masa lalu

angin itu abadi, dia membawa wewangian, bebauan dan pesan. dia tak pernah jelas terlihat, namun semua orang tau dia itu ada. seperti angin, begitupun masalalu, hanya bisa kita rasakan keberadaanya tanpa bisa lagi kita lihat dan sentuh.
     kudengar kau tak begitu bahagia dengan pilihanmu dulu. tapi itu pilihanmu, kau yang berhak menentukan kebahagiaanmu. dulu aku pernah menawarkan semua yang ingin ku janjikan padamu, kebahagiaan, kebersamaan, melindungimu, menyayangimu. semua itu ku tunjukan tak hanya dengan kata-kata ku, namun juga semua perlakuanku padamu, dengan ada selalu di dekatmu, meski kau hanya datang saat kau butuh bahuku.
   aku tak pernah merasa menyesal atas semua yang terjadi. aku fikir semua itu memang sudah takdir untukku. aku bahagia pernah di kecewakaanmu, dengan perasaan yang aku rasa saat itu, aku menjadi semakin kuat karena aku belajar dari hal itu. aku masih menyayangimu sampai saat ini. sampai detik ini.

   aku tak pernah menginginkan waktu untuk berputar kembali, karena jika itu bisa terjadi, dan aku bisa mengubahnya, aku takut jadi orang yang berbeda dengan sekarang. simpanlah kenanganmu dengan ku hanya di hatimu, maka itu akan membuatku merasa lebih baik. dan jika suatu hari kita bertemu kembali, jangan pernah teteskan air mata menyesalmu, karena saat itu bukan waktu yang tepat untuk menyesali, tapi waktu untuk mensyukuri.




                                                                                                                      indra pratama
                                                                                                                        01-04-2014